RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP/MTS KELAS 8 (DELAPAN)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 17 Banjarmasin
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/1
Standar
Kompetensi : 1. Memahami Permasalahan
sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar : 1.3. Mendeskripsikan permasalahan
lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
Alokasi Waktu : 2x40 Menit (1 kali pertemuan)
A.
Tujuan Pembelajaran
1.
Setelah
selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
2.
Mengidentifikasi
unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
3.
Menafsirkan
arti penting lingkungan bagi kehidupan
4.
Mengidentifikasi
bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
5.
Memberi
contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
B.
Karakter Siswa yang Diharapkan
1.
Disiplin ( Discipline )
2.
Rasa hormat dan perhatian ( respect)
3.
Tekun ( diligence )
4.
Tanggung jawab ( responsibility)
5.
Ketelitian ( carefulness)
C. Materi
Pembelajaran (Terlampir)
LINGKUNGAN HIDUP
1. Pengertian
Menurut
Undang-Undang No 4 Tahun 1982, lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut,
lingkungan hidup tersusun dari berbagai unsur yang saling berhubungan satu sama
lain, yaitu unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya.
2. Unsur-unsur
Lingkungan Hidup
a. Unsur Biotik
Unsur biotik
adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan ciri-ciri
kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang biak.
Secara umum, unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.
·
Produsen,
yaitu organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari bahan anorganik
sederhana. Produsen pada umumnya adalah tumbuhan hijau yang dapat membentuk
bahan makanan (zat organik) melalui fotosintesis.
·
Konsumen,
yaitu organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri. Konsumen terdiri atas
hewan dan manusia. Konsumen memperoleh makanan dari organisme lain, baik hewan
maupun tumbuhan.
·
Pengurai
atau perombak (dekomposer), yaitu organisme yang mampu menguraikan bahan
organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai terdiri atas bakteri dan
jamur.
b.
Unsur
Abiotik
Unsur
abiotik adalah unsur-unsur alam berupa benda mati yang dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Termasuk unsure abiotik adalah tanah, air, cuaca,
angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk bentang lahan.
c. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial
budaya merupakan bentuk penggabungan antara cipta, rasa, dan karsa manusia yang
disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat.
Termasuk
unsur sosial budaya adalah adapt istiadat serta berbagai hasil penemuan
manusia
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Pentingnya
Lingkungan Hidup bagi Kehidupan
Wahana Bagi
Keberlanjutan Kehidupan Lingkungan hidup merupakan tempat berinteraksinya
makhluk hidup yang membentuk suatu jaringan kehidupan.
a.
Tempat
Tinggal (Habitat) Lingkungan merupakan tempat tinggal semua makhluk
hidup dari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi. Masing-masing
spesies membentuk kelompok, contohnya adalah manusia beserta sesamanya
membentuk satu kelompok pada suatu daerah menjadi suatu masyarakat tertentu.
b.
Tempat
Mencari Makan (Niche) Oleh karena lingkungan hidup merupakan tempat
tinggal makhluk hidup, maka selain nyaman dan aman mereka juga memerlukan makan
bagi kelangsungan hidupnya. Jadi selain untuk tempat tinggal, lingkungan juga
merupakan tempat untuk mencari makan bagi makhluk hidup.
c.
Lingkungan
sebagai Tempat Berlangsungnya Aktivitas Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dan
Lain-lain. Berkaitan dengan hal itulah terjalin interaksi sosial yang
menunjukkan ketergantungan antar manusia dengan sesamanya. Melalui proses
interaksi social manusia mampu mencapai kesejahteraan bagi hidupnya.
4.
Bentuk
kerusakan Lingkungan Hidup
Bentuk-bentuk
kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
·
Kerusakan Lingkungan Lahan
Faktor penyebab kerusakan lahan antara lain :
a) Penebangan hutan secara liar baik untuk industri
maupun untuk pembukaan lahan baru
b) Pemanfaatan lahan pertanian yang tidak menggunakan
sistem rolling sehingga merusak unsur hara
c) Eksploitasi lahan untuk pembuangan sampah yang tidak
terurai semisal sampah plastik
·
Kerusakan
Lingkungan Air
Penyebab
utama kerusakan lingkungan air adalah sampah dan limbah yang di buang tanpa
pengolahan ke perairan.
·
Kerusakan
Lingkungan Udara
Penyebab
utama kerusakan lingkungan udara adalah pembuangan limbah gas dari mesin baik
mesin industri maupun kendaraan bermotor yang menyebabkan pencemaran udara yang
parah
5.
Usaha-Usaha
Pelestarian Lingkungan Hidup
Usaha-usaha
pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam
hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung
jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah
dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa
kebijakan yang dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan
masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup. Selain itu,
usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini.
1.
Melakukan
pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem
irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
2.
Memberikan
perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang,
agar tidak mencemari lingkungan.
3.
Melakukan
reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan
sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air
kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
4.
Menciptakan
dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
Beberapa hal
yang dapat dilakukan oleh siswa sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan
hidup, antara lain sebagai berikut:
·
menghemat
penggunaan kertas dan pensil,
·
membuang
sampah pada tempatnya,
·
memanfaatkan
barang-barang hasil daur ulang,
·
menghemat
penggunaan listrik, air, dan BBM
·
menanam dan
merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.
D. Metode dan
Model Pembelajaran
1.
Metode:
ceramah plus (ceramah dan tanya jawab)
2.
Model: Word
Square
E. Langkah-langkah
kegiatan Pembelajaran
No
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1
|
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan mengawali
kegiatan pembelajaran dengan berdoa.
2. Guru melakukan presensi siwa
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa
untuk aktif dalam proses pembelajaran.
4. Apersepsi: “apa yang terlintas dalam
benak kalian jika mendengar kata lingkungan?”
|
10 menit
|
2
|
Inti
1.
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai apa yang ingin dicapai selama
proses pembelajaran.
2.
Guru menjelaskan
materi mengenai pengertian lingkungan
hidup
3.
Guru
menjelaskan unsur-unsur lingkungan hidup
4.
Guru
menjelaskan arti penting lingkungan
bagi kehidupan
5.
Guru
menampilkan gambar dan penejelasan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor
penyebabnya
6.
Guru
menejelaskan usaha pelestarian
lingkungan hidup.
7.
Guru
melakukan proses tanya jawab mengenai materi diatas kepada siswa
8.
Melaksanakan
model Word Square:
·
Guru
membagi siswa dalam beberapa kelompok heterogen. Tiap kelompok terdiri dari
4-5 orang
·
Guru
memberikan lembar soal yang berkaitan tentang materi lingkungan hidup
·
Secara kelompok
siswa diminta menuliskan jawaban yang dianggap benar. Diharapkan kepada tiap
anggota dalam kelompok mengetahui jawabannya.
·
Setelah
selesai menjawab pertanyaan, lembar kerja siswa dikumpulkn kepada Guru.
·
Guru
melalui media karton yang berisi word square (kotak huruf) menampilkan didepan kelas
·
Guru
membacakan pertanyaan sesuai dengan pertanyaan dilembar kerja siswa tadi.
·
Secara
acak guru menunjuk siswa untuk menjawab dan menemukan jawaban tersebut di
Square Word
·
Siswa yang
menjawab dan menemukan jawaban tersebut di Square Word mendapatkan poin untuk
kelompoknya.
|
50 menit
|
3
|
Penutup
1.
Guru
mengecek pemahaman siswa
2.
Guru
bersama siswa membuat kesimpulan.
3.
Evaluasi
dengan tes tertulis untuk pelatihan lanjutan.
4.
Menutup pelajaran
dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing dan guru
mengucapkan salam.
|
20 menit
|
F. Sumber
Belajar
1.
Kurikulum
KTSP dan perangkatnya
2.
LKS IPS
Terpadu Kelas VIII
3.
Buku
Erlangga IPS Terpadu Kelas VIII
4.
Karton
pembelajaran
5.
Karton
Square Words
G. Penilaian
Hasil Belajar
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Contoh Instrumen
|
|
ÜMengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
ÜMenafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
ÜMengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
ÜMemberi
contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
|
Tes Tulis
|
Esay
|
1.
Apa yang
dimaksud dengan lingkungan hidup?
2.
Sebutkan
dan jelaskan unsur-unsur lingkungan hidup?
3.
Jelaskan
usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat terkait dengan kerusakan
lingkungan berupa banjir?
|
Tes tulis
dan Lisan
|
Isian
|
4.
Semua
yang ada di sekitar kita, baik makhluk hidup maupun benda mati disebut?
5.
Unsur
lingkungan yang merupakan hasil pelapukan bahan organik dan bahan anorganik
disebut?
|
Kunci
Jawaban:
1.
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan dan mahkluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perkehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
2.
Unsur-unsur
lingkungan hidup
·
Unsur Biotik
Unsur biotik
adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan ciri-ciri
kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang biak.
Secara umum, unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.
·
Unsur Abiotik
Unsur
abiotik adalah unsur-unsur alam berupa benda mati yang dapat mendukung
kehidupan makhluk hidup. Termasuk unsure abiotik adalah tanah, air, cuaca,
angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk bentang lahan.
·
Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial
budaya merupakan bentuk penggabungan antara cipta, rasa, dan karsa manusia yang
disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam setempat. Termasuk
unsur sosial budaya adalah adapt istiadat serta berbagai hasil penemuan manusia
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3.
Usaha yang
dapat dilakukan masyarakat terkait Banjir
yaitu melakukan reboisasi bagi lahan hutan yang sudah terlanjur gundul agar
dapat menampung air hujan yang turun serta tidak membuang sampah sembarangan.
4.
Lingkungan Hidup
5.
Tanah
Lembar Penilaian
a. Pengamatan
Diskusi
No
|
Nama
Siswa
|
Aspek
Yang diamati
|
Jumlah
|
|||
Inisiatif
|
Keaktifan
|
Kerjasama
|
Presentasi
|
Nilai
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )
b.
Tugas Individu
NO
|
Kriteria
|
skor
|
Nilai
|
1
|
Siswa
menjawab dengan benar, lengkap, serta menggunakan bahasa yang tepat, tidak
curang atau tidak mencontoh siswa
lain.
|
4
|
100
|
2
|
Siswa
menjawab dengan benar, lengkap, serta menggunakan bahasa yang tepat, tetapi
bertindak curang.
|
3
|
75
|
3
|
Siswa
menjawab dengan benar tetapi kurang lengkap dengan presentase diatas 50%,
bahasa yang digunakan kurang tepat, bertindak curang
|
2
|
50
|
4
|
Siswa
menjawab dengan prosentase kebenaran dibawah 50%, bahasa yang digunakan
kurang tepat, bertindak curang
|
1
|
25
|
Mengetahui Banjarmasin,
29 Agustus 2016
Guru Pamong Mahasiswa
Marliantina, S. Pd
Muna
19661204 200201 2 003 A1A513065
Komentar
Posting Komentar